Postingan

Malam, Bulan dan Bintang

Gambar
Malam ini, saat ku tengok keluar rumah, terlihat jelas bulan yang penuh. Cahanya terang mengalahkan cahaya lampu jalanan. Cahayanya lebih terang dari yang lainnya di langit. Indah sekali, Bulan yang di selimuti awan hitam, yang terus mencoba menutupi cahaya nya. Bulan, beberapa minggu belakangan ini, aku jarang melihat temanmu, siapa? yaa itu bintang. Bintang ku yakin tetap ada di langit, tapi entah mengapa, cahanya tidak terlalu terang, sehingga tidak bisa ku lihat dengan kasat mataku. apa jarak bintang terlalu jauh? apa bintang kurang mendapat pijaran cahaya? Mata ku tak sanggup melihat sejauh itu. Sesungguhnya, yang selalu ku tunggu saat malam tiba, yaitu kau Bulan dan Bintang. Saat ku diluar, bersantai-santai sambil di temani secangkir kopi, saat itulah bulan dan bintang selalu menghiasi malam ku. Pesonanya, bak lukisan yang tak ada duanya. Ingin rasanya ku jadikan langit-langit dalam kamarku, agar ku terus bisa melihatnya, saat malam tiba, saat rasa kantuk mulai melanda.

Story of my Book

Gambar
ada apa dengan buku gue?. Entahla, yang pasti sekarang nasib nya sudah sangat amat menyedihkan, semenjak kejadian banjir tgl 18 januari lalu. sedikit memperingati 33 hari pupusnya buku-buku kesayangan gue, gue akan ceritakan kejadian ini, supaya terus tersimpan rapih di blog gue. mau tau ceritanya? begini nih awal mulanya.. Pas tanggal 18 januari itu, komplek gue kebanjiran. nahh tempat buku gue berada itu, ada di lemari yang tepatnya bagian bawah, karena gue udah sibuk banget + kalang kabut mikirin barang-barang yang lain, niat nya tuh sebelum gue keluar rumah, pengeeen banget gue selametin tuh buku, tapi entah kenapa hati gue berkata tidak, hati gue mengatakan "Biarin aja, tenang, gabakal kena kok" dan gue pun mengikuti kata hati itu. Tetapi, saat ini kata hati gue salah ternyata, pas gue udah ngungsi di rumah nenek gue, gue denger kabar kalo lemari gue, yang isinya bejubel banyak buku-buku berharga itu, ludes terkena air banjir yang bewarna coklat yang penuh dengan

Dosen yg Menyadarkan 8 PSK

Gambar
Sebuah cerita, yang mungkin buat kalian yang membaca nya akan terketuk hatinya, setidaknya sedikit terketuk. Sebelumnya, gue pas baca cerita ini sungguh sangat menggetarkan, ternyata masih ada orang yang hatinya mulia, yang mempunyai niat baik, yang membatu orang lain dengan tuntas. Dan alasan ini lah yang membuat gue untuk mem posting cerita ini dan menyimpannya rapih di dalam blog gue. Sebuah renungan di sore hari yang cerah ini :) Bismillahir-Rahmaanir-Rahim … Seorang Dosen UIN SGD B****** masuk ke tempat pelacuran di daerah B***** dan mem-booking 8 PSK sekaligus, lalu diboyong ke satu kamar. Sekuriti berbadan besar oknum TNI menguntitnya. Menyewa 8 orang sekaligus tentu tidak wajar dan mencurigakan. “Dia punya kekuatan seks seperti apa?” Pikirnya. Tahu ada yang menguntit, sang dosen merasa terganggu, terjadilah adu mulut sampai si TNI itu tak berkutik. Argumen sang dosen kuat, karena toh sudah di-booking adalah hak dia untuk melakukan apa saja dengan 8 perempuan itu dalam kama

Hujan Sore

Gambar
Sore yang kelabu, kenapa? ya kelabu, coba tengok awan di atas sana, dia telah berubah warna dari warna putih seputih kapas, sekarang berubah menjadi warna abu-abu. Seperti menahan sebuah air mata, yang sebentar lagi akan tumpah ke bumi ini. Sore ini, biasanya kulihat awan bewarna putih di selimuti warna biru, namun hari ini tidak bisa kulihat. Awan putih bercampur abu-abu yang menyatu, menandakan akan ada hujan lebat. Ya, pada akhirnya hujan itu turun dengan derasnya. Menyapa negeri ini, menyapa setiap jemari tumbuhan dan rerumputan. Hujan itu turun dengan derasnya, tapi, tidak pernah lupa membawa sebuah ritme khas hujan. Irama nya yang indah, suara gemerciknya yang bertemu dengan aspal, begitu indah saat di dengar. Pepohonan bergoyang riang, semakin mempercantik musik alamiah dari Tuhan. Air yang mengalir dari daun jatuh ke aspal, menggenangi aspal, dan memenuhi got dengan air hujan itu. Sesaat, banyak orang yang merutuk. Kenapa hujan sih? jadinya kan gue basah kuyup begin

Flashback

Gambar
Gapapa kan ya flashback? ga dosa kan ya? yaiyalaah siapa juga yang bilang kalo flashback itu dosa -_-. Entahla, kenapa sekarang ini jam ini menit ini detik ini, gue pengen banget flaskback tentang masa dimana hidup gue sangat begitu indah. Saat ini hidup gue si emang indah, tapi maksudnya kata "INDAH" ini berbeda. Kenapa? ya, karena gue hanya punya kemungkinan kecil untuk mengulangi nya. Yaa, itu masa kecil gue, masa yang sangat indah. :)

All About Banjir

Gambar
Hey hoo.. judulnya all about banjir? kayaknya gue kurang kerjaan ya, buat ngejelasin semua tentang banjir. eitts.. eittss.. bukan itu maksud gue. dalam post gue sekarang ini, gue bukannya mau kasih tau tentang apa itu banjir, penyebab nya, masalahnya, dan yah sejenisnya lah. TAPI, saat ini, gue akan menceritakan pengalaman gue saat gue kebanjiran. Bukan buat yang pertama kalinya sih, udah kurang lebih 6 kali gue ngerasaain namanya banjir. Sedikit muak sih, ketemu lagi sama air coklat, yang selalu bikin panik, selalu mengagetkan setiap penghuni rumah nya. Dan bahkan, air ini selalu datang secara tidak masuk akal. Tiba-tiba aja, se-pertengahan malam (?) kita di kagetkan dengan pengumuman waspada banjir, harap bersiap-siap mengamankan barang dan anak anda. haha Saat ini, gue akan menceritakan banjir pas tanggal ... januari 2013. Saat itu tepat banget sekolah gue di liburin, karena ada beberapa perumahan yang sudah kebanjiran. pengumuman diliburinnya ini tuh ya mendadak banget, male

Melawan Diri

Gambar
aku benci, benci dengan keadaan seperti ini. Apa aku bisa? bisa melawan diriku sendiri. Aku di buat bersalah dengan perasaan ini. Hal yang paling menakutkan, dan yang paling sulit adalah mencoba untuk melawan diri sendiri. Di satu sisi aku ingin merubah, namun di sisi lain malah berontak. Aku seperti berperang dengan bayangan. Ya, bayangan itu diriku sendiri. Terkadang aku seperti orang bodoh, gemetar, jantung tiak tenang, pikiran buyar saat nama ku di panggil. Entah itu untuk maju kedepan, atau hanya sekedar menampilkan sesuatu. Nyali ku ciut seketika. Hanya bisa diam tak berdaya. Apa ada yang bisa membantu diri ini? membantu dari ketidakpastian emosi. Ku harap masih ada seseorang yang mengerti keadaan ku ini.