Malam, Bulan dan Bintang



Malam ini, saat ku tengok keluar rumah, terlihat jelas bulan yang penuh. Cahanya terang mengalahkan cahaya lampu jalanan. Cahayanya lebih terang dari yang lainnya di langit. Indah sekali, Bulan yang di selimuti awan hitam, yang terus mencoba menutupi cahaya nya. Bulan, beberapa minggu belakangan ini, aku jarang melihat temanmu, siapa? yaa itu bintang.

Bintang ku yakin tetap ada di langit, tapi entah mengapa, cahanya tidak terlalu terang, sehingga tidak bisa ku lihat dengan kasat mataku. apa jarak bintang terlalu jauh? apa bintang kurang mendapat pijaran cahaya? Mata ku tak sanggup melihat sejauh itu. Sesungguhnya, yang selalu ku tunggu saat malam tiba, yaitu kau Bulan dan Bintang.

Saat ku diluar, bersantai-santai sambil di temani secangkir kopi, saat itulah bulan dan bintang selalu menghiasi malam ku. Pesonanya, bak lukisan yang tak ada duanya. Ingin rasanya ku jadikan langit-langit dalam kamarku, agar ku terus bisa melihatnya, saat malam tiba, saat rasa kantuk mulai melanda.

Namun, semua itu tidak akan terjadi, Bulan dan Bintang itu tidak akan bisa menjadi langit-langit dalam kamarku, dia hanya akan terus berada di atas sana, yaa, di langit yang di penuhi dengan awan hitam. Malam, walau gelap namun memberikan sebuah kehangatan. Kehangatan dari mananya coba? hehe itu kan menurut gue, berarti terserah gue dong :p #peace.

Hanya di malam hari gue bisa melepaskan kepenatan selama seharian penuh bekerja, berfikir, dsb. Di malam hari, gue bisa melepaskan semua itu, menikmati setiap tetesnya, maksud gue, setiap tetes kopi gue, hehe. Karena, setiap malam, ketika gue menghilangkan kepenatan, gue ga pernah absen ngebawa sohib gue satu ini, yaitu kopi :).

Bulan dan Bintang itu pas banget di tempati saat malam hari, kesejukan cahaya dari bulan, memberikan juga kesejukan untuk hati ini. Kesunyian malam, membuat tenang pikiran ini, memang klop banget, malam adalah waktu yang pas untuk ber ekspresi, dan juga untuk merenung. :)

Pastinya, setiap malam, gue akan selalu di temani dengan sahabat-sahabat gue, yaitu diri ini, kopi, bulan dan bintang. Semoga semua bisa terus gue nikmatin, walaupun tidak untuk selamanya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Tipografi

Cara Menghilangkan Tampilan "Welcome to Nginx"

Foto Buku Tahunan