Postingan

Menampilkan postingan dengan label life

Berdamai dengan Duka Cita

Gambar
Di penghujung tahun 2022, tepatnya pada 18 Desember, 2022 Ayahku meninggal dunia. Sebuah berita mengejutkan yang mampu membuatku terdiam, tidak tahu harus bersikap bagaimana dalam menghadapi hal tersebut. Rasanya kenangan itu masih segar di kepala dan aku masih ingat betul bagaimana kejadian itu terjadi. Di hari minggu pagi yang cerah, aku terbangun dari tidur sekira pukul 9 pagi. Kala itu, ada missed call dari ibuku dan tak berselang lama, notifikasi WhatsApp dari grup keluarga mulai membanjiri hp-ku. Aku yang baru saja terbangun mulai membaca pesan-pesan tersebut secara perlahan.   Singkat cerita, sejauh yg aku baca di grup keluarga, pagi itu keluarga kami punya agenda untuk buka outlet di bazaar komplek. Biasanya yg menyiapkan semua barang adalah karyawan keluarga kami. Namun kala itu, ayah berinisiatif untuk mempersiapkan gerobak dan mendorongnya sampai ke lokasi bazaar. Sepenglihatan warga komplek, ayahku sudah terlihat kelelahan sampai tubuhnya dibanjiri keringat. Namun ayahku pa

Tentang Mimpi yang Terwujud (dan belum terwujud)

Gambar
credit: Macrovector (freepik) Tiap orang pasti mempunyai mimpi. Mimpi itu hidup dan tumbuh seiring bertambahnya usia. Namun, adapula mimpi yang perlahan mati dan terlupakan saat kita beranjak dewasa. Kedua hal tersebut pun berkaitan erat dengan keadaan diri kita. Baik keadaan ekonomi, keadaan didalam diri sendiri, dan keadaan lainnya di luar kendali kita. Bagi sebagian orang, mimpi adalah bahan bakar terbaik untuk tetap hidup. Untuk itu, mereka tak pernah meredupkan api yang telah membara dalam dirinya. Apapun yang terjadi, kegigihannya terus maju dengan penuh percaya diri. Sebagian orang lainnya, merelakan mimpi mereka terhempas angin, kala melihat realita hidup yang tidak memihak padanya. Mengalah pada kenyataan yang pahit dan menunda mimpi mereka demi "orang lain." Penundaan yang tidak terbatas oleh waktu, membuatnya perlahan lupa akan mimpinya sendiri. Sebuah keberuntungan, jika suatu hari dunia kembali memihak padanya. Pintu mimpi tersebut diketuk kembali dan ia mulai me

Menjadi Orang Dewasa

Gambar
M enjadi orang dewasa memang tidak semudah dan semenyenangkan yang kita pikirkan. Saat kita masih kecil dulu, kita ingin cepat-cepat dewasa agar bisa melakukan banyak hal tanpa kekangan. Namun kini, rasanya mustahil jika melihat dunia orang dewasa dengan kaca mata yang indah saja. Ya.. karena kita sudah terlanjur jatuh dan tertampar oleh realita yang sebenarnya. Manis, getir, pahit, sudah menjadi makanan sehari-hari dalam diri orang dewasa. Image by: tenor.com Menjadi orang dewasa, membuat kita lebih banyak berpikir realistis dan perlahan mematikan daya imajinatif karena kesibukan dalam mencari satu hal yaitu uang. Karena uang, banyak orang yang mengubur mimpi dan cita-citanya dalam-dalam. Namun masih ada pula orang-orang yang terus berjuang meraih impian mereka, tak peduli apa kata orang lain. Terdengar sedikit idealis memang. Walaupun begitu, menjadi orang dewasa bukanlah suatu hal yang buruk. Di fase ini, mau tidak mau, suka tidak suka, harus kita jalani sampai waktu yang tidak dapa

Cara Menikmati Dunia Perkuliahan

Gambar
Image by: google Jika teman-teman membuka blog ini dari website, pasti kalian bisa melihat sebuah quote yang gue sematkan di halaman beranda tepat di bagian atas, sebelah kanan. Tapi kalau belum melihat, mari gue tulis kembali di sini. "Enjoy the little things in life, for one day you'll look back  and realize they were the big things." -Robert Bault. Asli, quote ini sebenarnya gue dapetin dari hasil iseng semata, dan hingga detik ini gue benar" menyukai quote tersebut.  Quote di atas selalu menyadarkan gue bahwa, hidup ini cuma sekali, kesempatan pun jarang datang dua kali atau lebih. Yang perlu kita sadari yaa sederhana aja, nikmati hal-hal terkecil yang sedang lo alami. Baik itu hal-hal yang menarik, tidak menarik, menyebalkan, melelahkan, dsb. Semua hal tersebut dapat menjadi sebuah pembelajaran di kemudian hari, dan lo bakal tersadar bahwa hal-hal itu ga datang dan pergi begitu aja dalam hidup lo. Kenapa? Yaa karena lo menikmati proses dan perjalana