Malam, Bulan dan Bintang
Malam ini, saat ku tengok keluar rumah, terlihat jelas bulan yang penuh. Cahanya terang mengalahkan cahaya lampu jalanan. Cahayanya lebih terang dari yang lainnya di langit. Indah sekali, Bulan yang di selimuti awan hitam, yang terus mencoba menutupi cahaya nya. Bulan, beberapa minggu belakangan ini, aku jarang melihat temanmu, siapa? yaa itu bintang. Bintang ku yakin tetap ada di langit, tapi entah mengapa, cahanya tidak terlalu terang, sehingga tidak bisa ku lihat dengan kasat mataku. apa jarak bintang terlalu jauh? apa bintang kurang mendapat pijaran cahaya? Mata ku tak sanggup melihat sejauh itu. Sesungguhnya, yang selalu ku tunggu saat malam tiba, yaitu kau Bulan dan Bintang. Saat ku diluar, bersantai-santai sambil di temani secangkir kopi, saat itulah bulan dan bintang selalu menghiasi malam ku. Pesonanya, bak lukisan yang tak ada duanya. Ingin rasanya ku jadikan langit-langit dalam kamarku, agar ku terus bisa melihatnya, saat malam tiba, saat rasa kantuk mulai melanda.