Asiknya Menabung dan Berinvestasi (Reksa Dana)

Sejak kecil, gue adalah orang yang suka menabung. Entah kenapa, gue selalu mudah untuk menyisihkan uang jajan dan memilih untuk menyimpannya, dibandingkan habisin uang tersebut dengan sia-sia (tanpa alasan penting). Terkadang gue menabung tanpa ada alasan apapun, dan gue hanya berpikir "Pasti suatu saat dibutuhkan. Entah dibutuhkan oleh diri gue sendiri, atau orang lain (keluarga)." Dengan pemikiran itulah, gue merasa tenang karena gue punya dana simpanan.

Seperti kebanyakan orang lainnya, menabung konvensional di jaman dulu itu ya, antara di celengan atau di dompet sendiri. Gue pun pernah mencoba kedua hal tersebut. Mulai dari, nabung di celengan plastik, celengan ayam, hingga nabung di dompet yang gue simpan di lemari. Padahal diumur remaja dulu, sudah banyak teman yang beralih ke tabungan elektronik a.k.a di bank. Tapi gue males nabung di bank, mengingat adanya biaya admin dan ada uang yang harus mengendap di kartu tersebut. 

Image by: jumardanm.com

Akhirnya, gue baru punya kartu ATM disaat umur 20-an. Itupun setelah gue melihat beragam benefit dan pertimbangan maupun perbandingan di antara bank-bank lainnya. Saat itu gue akhirnya buat rekening di bank Jenius (BTPN). Bagusnya dari bank ini adalah, karena masih baru, jadi belum ada biaya admin, kita bisa ambil duit sampe tersisa 0 rupiah, dan yang terpenting, karena kartu ATM nya berjenis digital, di aplikasi dia ini terdapat fitur menabung (Flexi Saver, Dream Saver, Maxi Saver). Jadi kita bisa langsung sisihkan uang aktif di kartu ke tabungan tersebut. Ah senangnyaa saat itu. Tapi kalo sekarang sihhh, udah sama kayak kartu di bank lainnya. Haha. Tahun depan di 2021, mereka akan membebankan biaya admin 10rb per bulan, kalau mau buat kartu baru ada biaya pembuatan sebesar 50.000 (tahun lalu masih gratis)  dan biaya transfer ke tiap bank mulai meningkat dari yang 0 rupiah hingga 5 ribu rupiah (Terkecuali kalo duit lo di atas 1 juta, mereka ada limit bebas biaya tf yang berbeda jumlah limitnya). Yahh namanya juga bisnis, gue paham betul kalau mereka butuh keuntungan. 😃 Tapii gede beud anjaay 10rb. 😭

Oke skip, kita balik lagi ke kegiatan menabung. Salah satu kelebihan dari menabung di Flexi Cash, kita dapat bunga 3% tiap kali nabung (dulu dapat 5%, tapi makin ke sini makin dikurangi). Tapi yaa udah gitu cuma segitu doang. Akhirnya singkat cerita, gue mulai mencari tahu banyak hal mengenai jenis tabungan yang menarik. Gue mulai tertarik mempelajari investasi saham, emas, dan reksa dana. Untuk saat ini sih gue baru coba dua. Reksa dana dan emas. Kalau reksa dana gue pake Bibit, kalau nabung emas gue pake di Tokopedia, sisihin dari uang check out aja haha.

Untuk menabung di reksa dana ini, gue baru mulai di bulan Maret, 2020 kemarin. Itu pun gue ga rutin nabung. Sejujurnya gue baru tiga kali nabung dengan jumlah yang bervariasi. Mengingat profil resiko gue di Bibit itu agresif (uang gue lebih banyak dialokasiin ke jenis saham, dibandingkan obligasi dan pasar uang), jadi gue paham betul kalau tabungan gue mungkin bisa minus dari jumlah tabungan gue sebelumnya. Gue pun jarang banget buka Bibit karena belum bisa nabung lagi. 

Image by: Google

Akhirnya beberapa hari lalu gue iseng buka Bibit lagi, dan disaat itu juga gue speechless. Gue pikir, duit yang gue taruh dulu udah sisa sedikit, karena kan keadaan perekonomian lagi gonjang-ganjing. Ternyata malah diluar ekspektasi! Justru gue dapet beberapa kali dividen dari tabungan di obligasi dan tabungan di saham gue ikut naik. Suprisingly, gue dapet keuntungan sekitar 18%. Wow lebih untung banyak dibandingkan nabung biasa (seperti di Flexi Saver) haha. Tapi gue sadar sih kalau ini bisa naik dan turun (untung-rugi). Namun hal ini juga yang akhirnya membuat gue jadi kembali bersemangat untuk mencari cuan lagi! Nabung lagi! Bangkit lagi! Hehehe.. 

Ternyata enak banget ya, kalau uang yang bekerja untuk kita. Umm wait, tapi bukan dengan cara ngepet yaaaa!! >_< haha. Gue pengen banget suatu hari nanti bisa memperdalam tentang saham dan ilmu ekonomi. Karena capek juga kalau diri kita doang yang bekerja, tapi duit segitu-gitu aja. Kita kan gabisa kerja 24 jam penuh, sedangkan gaji kita stabil tiap bulan (kalo kerja di perusahaan). Jadi pilihan terbaik adalah membuat uang yang bekerja untuk kita (nabung saham, emas, reksa dana, beli properti, tanah atau aset" lainnya.) Dengan cara itulah, kita bisa menghadapi inflasi. Sehingga kita bisa fokus untuk menjalani kehidupan yang lain. Misal, membahagiakan orang tercinta, melakukan hobi yang kita suka, membantu orang lain, dan lain sebagainya. 

Tapi gatau juga sih, kalo misal nanti sudah punya duit banyak, bakal kayak gimana. Kita kan cuman bisa melihat dari luarnya saja. Kenyataan di dalam diri tiap orang gaada yang tau. Walau bagaimanapun, semoga kita bisa terus bersyukur, rendah hati, dermawan, dan tetap mencari rezeki yang halal (dengan cara yang baik). Semoga kita semua berbahagia, ya! Dengan cara kita masing-masing. Anyway, kalau ada yang mau daftar dan coba nabung reksa dana di Bibit, boleh loohh masukin kode referral gue: fauziahaz3 biar nanti lo bisa dapet cashback sebesar Rp.50.000 kemudian lo bisa langsung coba deh, investasi di sana. 

Selengkapnya seperti apa investasi reksa dana itu, bisa langsung cek ke sini ya teman-teman: FAQ Bibit atau ke akun instagram mereka: @bibit.id Untuk yang penasaran tentang Flexi Saver dari Jenius, bisa cek ke sini ya: About Flexi Saver Selamat mencari cuan dan berbahagialah, lahir dan batin! Hihi..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Tipografi

Cara Menghilangkan Tampilan "Welcome to Nginx"

Foto Buku Tahunan