Rasa Bersalah
Perasaan ini selalu muncul bersamaan.
Diwajahmu, aku seperti melihat banyak coretan yang beragam.
Guratan kekecewaan muncul tiap kali kami bertukar tatap.
Seolah aku telah mencoreng nama baikmu diluar sana.
Aku, merasakannya.
Setiap mendengar suaramu, seperti tak lagi menyimpan banyak harapan.
Karena dirimu, terlanjur sering mendengar kalimat kosong penuh alasan.
Aku, merasakannya.
Kecewa, malu, sedih,
dan tak tahu lagi perasaan apa yg kau rasa.
Namun hati ini merasakan, tanpa perlu kata terucap.
Karena, tak ada lagi kata yg berarti diantara kita.
Karena kita, sama-sama lelah.
Maaf, satu kata yang mungkin tak berarti lagi.
Namun kali ini, hanya itu yang bisa kuberi.
Maaf, untuk yang kesekian kali..
F.A
28.12.16
F.A
28.12.16
Komentar
Posting Komentar
Jika artikel ini bermanfaat, silakan Anda share dan jangan lupa untuk menautkan link blog ini ya :) Terima kasih.