Miku, Kucing Penakluk Phobia

Haii, kali ini gue mau sedikit bercerita mengenai hewan. Hmm jarang banget gue mengangkat tema hewan ya? haha. Sebenarnya gue kurang suka sama hewan, bukannya takut atau gimana. Tapi gasuka aja ketika si-hewan itu sudah rewel minta perhatian, makan, dll. Sampai suatu ketika ada sebuah kejadian yang dimana gue merasakan takut yang luar biasa dengan yang namanya kucing.

Jadi kala itu.. di pagi hari yang cerah gue sedang beli roti yang abangnya suka keliling komplek. Saat gue sedang memilih roti, disamping gue ada seekor kucing sedang merhatiin gue gitu. Gue diem aja, selama dia ga usik gue ga akan usik balik. #anjay Nah ketika gue udah dapat roti yang gue mau, dan ingin bayar, si kucing ini mengeong gitu sambil natap gue tanpa berkedip sedikitpun. Ia mulai mendekati gue, dan saat itu gue risih banget. Karena dasarnya itu kucing manja, dia pengen banget deketin gue (minta makan). Tapi kala itu gue gapaham sama sekali, dan itu membuat gue makin risih dan ketakutan.

Akhirnya gue memutuskan untuk lari kedalam rumah sambil bawa roti yang belum gue bayar. Eh tapii si kucing itu ternyata ikutin gue lari, nah makin takut lah guee. Sejak kejadian itu gue mulai parno kalau ada kucing yang tiba-tiba mendekat. Buat megang bulunya pun gue udah ga berani. Aneh banget, padahal dulu gue ga setakut ini. Dulu bahkan gue pernah melihara Kelinci, Marmut, dan Hamster. Namun kejadian kala itu benar-benar memberikan efek ketakutan yang fatal banget buat diri gue.

Sampai suatu saat......
Gue punya teman kampus yang pecinta Reptil, dia kebetulan ngekost dekat kampus dan gue suka main ke kosannya untuk sekedar melepas penat. Suatu hari, si A ini ngomong sama gue "Pau, gue mau pelihara kucing deh. Bosen gue pelihara reptile mulu." Gue yang mendengar itu rada gimanaaa gitu, disatu sisi gue gamasalah dia mau pelihara apaan aja, tapi disisi lain gue takut. Takutnya, kalau dia punya kucing yang agresif dan suka nyakar, alamat gabakal bisa lagi ke kosan dia. Haha

Namun si A ini sepertinya mengerti akan ketakutan yang gue rasakan #juileeh. Ia membeli kucing persia. Sebenarnya dia dikasih sama temennya tapi si A ini gamau kalau dikasih gitu aja, dia maunya ngebayarin tuh kucing, karena menurut dia kucing itu mahal dan gaenak kalo ga dibayarin. Lalu, dibawalah kucing itu kekosannya, dan kesan pertama saat gue melihat kucing itu adalah.. "Ihhhhh lucu bangeeettt kucingnyaa *_* " Gue pengen banget elus badannya, tapi rasa takut itu lebih mendominasi diri gue. Tapi si A bisa meyakinkan gue kalau kucingnya ga galak, malahan kalem banget. Benar aja, waktu gue elus-elus dia cuman diem, kalem banget pokoknyaa :* Saat itu juga rasa takut gue terhadap kucing, ilang seketika.

Gue suka sama kucingnya, dan gue kasih nama MIKU. Padahal kucingnya cowok wkwk. Gue suka sama tingkahnya, sama bulunya yang halus, sama bikin ngangenin!! Gue merasa bersyukur teman gue melihara kucing, sehingga gue bisa mengalahkan rasa takut yang selama ini gue rasain. Gue pun menyimpulkan bahwa....
Untuk melawan rasa takut itu..
Kita harus merasa senang dan nyaman akan apa yang kita takutkan.
Kita Harus berani bersahabat dengan apa yang kita takuti,B
Bukan terus menjauhinya dan menganggap itu adalah suatu momok yang menyeramkan.

Terimakasih Miku, kucing persia yang lucu, bewarna putih coklat, dan selalu bikin kangen!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Tipografi

Cara Menghilangkan Tampilan "Welcome to Nginx"

Foto Buku Tahunan