Memilih Jurusan Kuliah
Hai semua yg mungkin, tanpa sengaja membaca postingan gue kali ini.
Bulan Agustus sebentar lagi akan berakhir, tanpa terasa liburan gue sebagai 'Pengangguran Sementara' pun akan ikut berakhir. Ga terasa, UN sudah berlalu, wisuda sudah dilakukan, berbagai ujian tes tulis untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri pun sudah di lewati (SBMPTN-UM). Waktu begitu cepat berlalu.. dan tak terasa, status gue sekarang pun sudah berubah, bukan lagi seorang SISWA, tetapi seorang MAHASISWI. :)
Kalau menengok ke belakang, begitu banyak hal yg sudah gue lakukan. Begitu banyak Tes yg gue ikuti, dan gue menyadari bahwa masuk PTN itu tidak bisa dianggap remeh. Karena, ada begitu banyaaakk sekali orang-orang yg berminat untuk masuk PTN, dan kita harus bersaing dengan mereka semua. Ada sedikit penyesalan ketika gue menganggap enteng setiap Tes yg gue ikuti. Namun, dari itu semua gue mulai menyadari. Bahwa apa yg gue inginkan dengan apa yg gue butuhkan sangatlah jauh berbeda.
Saat ini, gue masih butuh untuk lebih lama lagi tinggal di rumah. Seumur", di antara kakak-kaka gue yg lain, gue satu-satunya yg belum pernah merasakan tinggal jauh dari Orang Tua. Dan yuup, Allah SWT menunjukkan jalan itu. Kalau gue pikir", kampus yg gue pilih saat itu memang jauh" dan bahkan di luar kota. Dan kerja keras gue juga ga terlalu besar. Entah, gue merasa setiap Tes yg gue ikuti, seperti tak ada hasrat untuk masuk ke PTN" itu, tapii gue mau mencoba dan berharap mendapat keberuntungan. Maksa! hha
Namun, seiring berjalannya waktu.. gue mulai sadar. Tes masuk kuliah itu ga gampang, gue mulai merencakan sesuatu, gue mulai berharap dan mencoba untuk berusaha semaksimal mungkin. Mungkin gue sangat telat, yaa gue akui itu. Tapi setiap kejadian memang selalu ada hikmahnya. Seperti yg udah gue jelasin di paraghraf atas. Inget banget, setiap gue mencantumkan Universitas, yg gue pikirkan adalah "kalo nge kost gimana ya? apa sanggup?." Keraguan itu semakin melebar setiap kali gue pikirkan. Dan Allah membaca keraguan gue.
Soal jurusan, gue dari kelas 3 semester 1 pun udah sering banget search berbagai macam jurusan. Gaada masalah kalau soal jurusan. Dari sekian banyak jurusan yg ada, gue mempunyai RASA pada jurusan Ilmu Komunikasi, entahla gue gabisa menjelaskan itu. Maka dari itu, gue ga pernah mempersalahkan "Kuliah harus disini!" atau "Aku mau kuliah di univ blablabla, atau blabla". Bagi gue, saat gue tau jurusan apa yg gue suka, gue ga melihat dimana tempat gue akan menimba ilmu. Tapiii bukannya di sembarang Univ/institut yaa. Gue melihat juga beberapa aspek penting, apalagi dalam menunjang pembelajaran.
Hal yg selalu gue fikirkan saat lulus SMA itu gini "Gue 12 tahun udah belajar banyak ilmu pengetahuan, memakan semuanya bahkan sampai eneg ga ketulungan. Lalu, saat gue udah lulus SMA dan melanjutakan ke jenjang perguruan tinggi, masa iya gue asal-asalan milih jurusan?. Bahkan merelakan jurusan yg disukai dan mengambil jurusan lain yg bahkan kita sendiri belum mengenal betul dengan jurusan itu, demi masuk Universitas yg di favoritkan orang banyak."
Gatau kenapa, gue selalu memikirkan itu, walau dari hati paling dalam gue juga masih ragu sama jurusan yg gue pilih. Tapi, dari banyak jurusan yg ada gue memang lebih suka sama hubungan Ilmu Komunikasi. Gue tau, gue harus bekerja lebih keras dari teman" gue yg anak SMK. Gue masih menerawang "seperti apa? Bagaimana nanti? Apa yg terjadi jika..?" dll. Dan terkadang itu lah yg membuat gue penasaran sama jurusan yg gue ambil sekarang. Broadcasting.
Dan saat ini, gue bahkan ingin mencoba untuk membuktikan pada diri sendiri. Apa benar, jurusan ini adalah jurusan yg sejalan dengan hobi dan passion gue?. Semoga saja, kedepannya bisa diberi kelancaran oleh Allah SWT, dalam setiap langkah gue dalam menimba Ilmu. Aamiin :)
Sedikit pesan dari gue,
- Untuk kalian yg sudah mantap sama jurusan yg kalian pilih, terus kejar!.
- Kalau kalian belum tau, bahkan masih ragu jurusan apa yg disukai, cepat perbanyak informasi, dan cocokkan dengan kemampuan diri.
- Kalau sudah yakin dengan impian kalian, berusaha lah semaksimal mungkin. Yang penting berusaha dulu, hasilnya nanti gimana, ya tinggal diterima ajaa. Dan jangan menyerah! pasti selalu ada hikmah di balik itu semua.
- Dan yg terpenting nih buat yg kelas 12, sering" latihan soal. Soal UN, Soal SBM, Soal UM dll.Kalau gue sii emang udah males belajar aja waktu tes sbm hehe, yg ini jangan di tiru yaa :D nanti ikutan nyesel looh :p
Semoga, dari cerita gue di atas, bisa jadi pembelajaran buat kalian. Jangan ikutin yg jeleknya yaa.. ikutin pikiran dan hati kalian aja. Karena mereka ga pernah boong. Hehe
Oia, gue jadi ada ide buat share soal" ujian yg udah nganggur di meja gue, siapa tau bisa buat bahan belajar kalian adik-adik kelas XII. Semoga gue ada waktu yaa buat share ke kalian :D
wah pau kuliah dimana nih jadinya?
BalasHapus