Nasihat Guru ☺

 Hari senin minggu kemarin, seperti biasa, guru PPKN gua selalu memberikan ilmu pelajaran dan tak lupa memberi motivasi pada murid"nya. Ada sebuah nasihat dari beliau yang isinya seperti ini:

"Nak, kamu itu kalau rasanya males, bosen sama pelajaran, dll. Coba kamu lihat gurunya perhatikan dengan serius jangan alihkan perhatian kamu. Karena kenapa? sekalipun kamu malas untuk menyimak pelajarannya, tapi apa yg kamu lihat dan kamu dengar dari guru tsb, akan terekam dalam otak kalian. Melalui mata dan telinga"

Pelajaran terus berlanjut semakin seru, ada yang bertanya, ada yg mendengkur, ada yg nyeloteh, dsb. Dan tertiba guru gua pun bertanya kepada kita semua. "Saya mau bertanya sama kalian, ketika kalian pulang dari sekolah, orang tua bertanya apa pada kalian?" berbagai macam jawaban pun terlontar dari kami. ada yang "gimana belajarnya?" , "belajar apa aja tadi?" dll.

Guru gua pun melanjutkan lagi pembicaraannya.
"oke, pertanyaan yg sering terjadi memang seperti itu. Tapi apa kalian tau bahwa apa yg orang tua kalian tanyakan adalah salah! Mengapa saya bilang seperti itu? Seharusnya orangtua bertanya dengan anaknya seperti ini:
"nak, kamu telah bertanya apa saja saat belajar?". Seperti itu yg benar,

Karena mengapa? sekarang banyak murid yg malas, atau malu untuk bertanya, dan alasannya pun berbagai macam. Sebenarnya, semakin sering kita bertanya, ke tidaktahuan kita akan terwujud bukan? Guru gua pun kembali bertanya pada murid"nya.

"Saya akan kasih contoh ini, (saat itu kerdus tinta yg dijadikan contoh) apa pertanyaan yg ada di benak kalian?." Dan banyak teman" gua yg ribut untuk bertanya. ada yg bilang "belinya dimana" "harganya berapa" "itu apa" "warnanya apa" dsb.

Guru gua pun melanjutkan lagi,
"yaa pertanyaan kalian bagus semua. Jadi begini, kalian tahu mengapa saya bertanya seperti itu?. Dalam sebuah pertanyaan kita akan mengenal sejauh mana tingkat kecerdasan kita. Kalau ada yg bertanya yg jawabannya singkat seperti "apa,dimana,berapa,dsb" itu ada di tingkat 1 atau rendah. Kalau pertanyaan kalian yg awalannya "mengapa" itu ada di tingkat 2. Kalau pertanyaan kalian yg awalannya "bagaimana" itu ada di tingkat 3, dan yg tingkat teratas yaitu, "saya harus bisa membuat itu".

yaa dari sekian banyak nasihat dan pertanyaan dari guru gua itu, banyak hal yg gua renungkan. Mungkin segini dulu tulisan sederhana ini :)
see you :*

Original Posted By

Fauziah Azahrah