Love story


"Aku tuna cinta, aku sama sekali tidak mendengar suara,
atau melihat muka, aku tak dapat menyebut namamu." -irfanny hanif-

Seketika aku terdiam di depan layar laptopku, meresapi semua kata-kata itu,
Tertatih, mengejakan setiap kata per kata, memaknai sebuah kata, dan di satukan dalam bentuk kesimpulan.
sebuah kata yang simple, sangat ringkas, namun makna yang terkandung sangat berat artinya.
sebuah tamparan keras untuk diri ini, ketika menyimpulkan setiap kata di atas.

Diri ini terdiam, aku tuna cinta, ada cacat dalam mengenangmu,
aku mengabaikan semua rasa, menganggap semua sebagai angin lalu,
mengapa ku lakukan itu? semua karena pengalaman cinta, pengalaman yang meredupkan semua rasa di hatiku.
dia, datang dengan senyuman, memberikan arti sebuah cinta, senyuman hangatnya, tutur katanya yang lembut, serta sikap yang dewasa, membuatku terbuai olehnya,
sikap kasih sayang terhadap orang lain pun ku bisa melihatnya, dia begitu amat mengagumi,
di setiap ada waktu kita habiskan bersama, diisi dengan canda tawa, permainan gila, dan tingkah lakumu,
hingga suatu saat, suatu kabar datang menghampiriku, tentang dirimu.
dimalam yang gelap, dirimu pergi, meninggalkan semua kenangan itu, kau pergi lagi,
yaa malam yang gelap, utuk hati yang kelam.

Seharusnya ku tau, suatu saat kau akan pergi, kita tak bisa selamanya bersama,
yang bisa kita lakukan, memanfaatkan setiap waktu yang ada, dengan sebaik-baiknya.
Sejak kejadian itu, aku menutup hati. Ya, kini  aku tak dapat lagi mendengar suara mu, atau sekedar melihat muka mu, untuk memanggil namamu saja, diri ini rasanya perih.
kau menghilang, entahlah menghilang untuk selamanya, atau mungkin kita akan bertemu lagi?.
Hati ini masih berharap, kau kembali, dan kita bertemu kembali dengan sebuah perubahan.

Ingatlah, mungkin sebuah cerita kita dulu, akan menghiasi pembicaraan kita nanti,
yaa ketika kita nanti bertemu kembali, ketika waktu dan Tuhan telah menjawabnya.
-Fauziah.Az-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Tipografi

Cara Menghilangkan Tampilan "Welcome to Nginx"

Foto Buku Tahunan