Fauziah's Story

Haloo semua.. selamat hari sabtu, dan selamat bermalam minggu :) Kali ini gue mau bercerita mengenai Buku diary,  uhuuuy. Kalau omongin Buku diary gue selalu inget saat dimana gue duduk di bangku kelas 3 SD. Pertama kali nya gue diajarkan untuk menulis sebuah cerita sehari-hari. Namanya Bu Fera, gue rada lupa pake F apa V ._. ya pokoknya ada Fera" nya deh hha. Beliau adalah Wali Kelas gue di kelas 3 An-Najm (nama" di sekolah gue pakai nama surat di Al-Qur'an). Beliau ituu ngajar pelajaran apa yaa.. MTK kalo ga salah mah. Apa Bahasa Indonesia ya? Hah ingatan gue memang ga terlalu bagus. Pokoknya dia pernah menyuruh anak didiknya untuk membeli Buku diary. Semuanyaa, jadi yg cowo juga harus punya Buku diary hahaha. Jadi aturan mainnya itu kita harus, wajib, kudu nulis sebuah cerita setiap hari. Dan, buku diary itu bakal dikumpulin setiap pelajaran beliau. Entah gue masih kurang paham kenapa beliau menyuruh kita untuk menulis. Apa mungkiin untuk mengasah kita

Haloo semua.. kali ini gue mau membahas Iklan. Yup, dari sekian banyak iklan yg beredar di TV, ternyata banyak juga iklan yg memberikan inspirasi, dan motivasi. Tujuan mereka pastinya ya menjual brand, tapii cara mereka menjual ituu yg membuat berbeda. Gue lebih suka sama iklan" mereka yg sangat inspiratif dan kreatif. Penasaran? yuk sama-sama kita liat :) *SEBELUM MEMBACA: Jangan melihat iklan siapa yg ada di sini yaa. Gue membahas ttg isi dari iklan tersebut. Makna yg tersurat dan tersirat hehe :D Di Video pertama ini, buat kita merenung. Kondisi macet di Ibu Kota mungkin lebih ga enak dibandingkan dengan kota lainnya. Karena? a da begitu banyak orang dengan latar belakang yg berbeda, suku, adat, dan wilayah berbeda" di Jalanan Ibu Kota ini. Oleh sebab itu, tak jarang banyak kita temui orang yg begitu emosi sampai" mengeluarkan umpatan yg tak sepantasnya. Bahkan sampai perkelahian. Jadi? coba deh kita sama" filter omongan kita, coba kita bayangkan,

Hai semua yg mungkin, tanpa sengaja membaca postingan gue kali ini. Bulan Agustus sebentar lagi akan berakhir, tanpa terasa liburan gue sebagai 'Pengangguran Sementara' pun akan ikut berakhir. Ga terasa, UN sudah berlalu, wisuda sudah dilakukan, berbagai ujian tes tulis untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri pun sudah di lewati (SBMPTN-UM). Waktu begitu cepat berlalu.. dan tak terasa, status gue sekarang pun sudah berubah, bukan lagi seorang SISWA, tetapi seorang MAHASISWI. :) Kalau menengok ke belakang, begitu banyak hal yg sudah gue lakukan. Begitu banyak Tes yg gue ikuti, dan gue menyadari bahwa masuk PTN itu tidak bisa dianggap remeh. Karena, ada begitu banyaaakk sekali orang-orang yg berminat untuk masuk PTN, dan kita harus bersaing dengan mereka semua. Ada sedikit penyesalan ketika gue menganggap enteng setiap Tes yg gue ikuti. Namun, dari itu semua gue mulai menyadari. Bahwa apa yg gue inginkan dengan apa yg gue butuhkan sangatlah jauh berbeda. Saat ini,