Hati yang terluka
"segurat pertanyaan muncul dalam benakku, setitik airmata jatuh dipipiku. Entahla sebenarnya apa yang kurasakan saat ini gundah,sesak,hampa? semua itu larut menjadi satu mengombang ambingkan perasaan dan menghilangkan sedikit kesadaran dan akal sehatku. sebenarnya aku benci dengan keadaan seperti ini, namun apa daya? tadinya hatiku kuat namun tiba-tiba hancur berkeping" hanya dengan sebuah kalimat tajam yang keluar dari mulutmu. Aku tak tau kamu sadar atau tidak setelah kalimat itu merusak moodku dan membuat hati ku kalut. Tapi ku yakin kamu tidak sadar akan hal itu, tampak dari luar aku terlihat kuat, lebih tepatnya berusaha kuat untuk tidak terlihat lemah di depanmu. Apa ini caramu? apa ini semua skenario mu untuk memainkan hatiku?. Kalau itu memang benar, lebih baik jangan kau dekatkan aku, sungguh amat menyesal kalau ini hanya menjadi permainan mu. Aku mencintai dengan tulus, tapi kamu menghancurkan kepercayaanku padamu. Air mata ini semakin lama semakin deras