Fauziah's Story

Indonesia, merah darahku, putih tulangku, bersatu dalam semangatmu. gebyar gebyar pelangi Jingga :). sedikit cuplikan dari lagunya coklat, terus kenapa dan apa hubungannya min lu tulis tuh lagu?. hha yaa seluruh Nusantara, dari sabang sampai Merauke pasti tahu bukan, Negara kita baru saja bertambah usia, 17 Agustus 2012, tepat Indonesia-ku Ulang tahun ke 67th.

Dulu, saya pernah kesal ketika foto-foto kegiatan di kamera digital yang berjumlah ratusan terhapus oleh anak kawan yang iseng mainin kamera. Padahal belum dipindahin ke laptop. Daripada saya memarahin anak kecil–kemarahan yang saya tahu tak akan bisa mengembalikan foto-foto yang hilang–akhirnya saya mencari dan mempelajari di gudang google , software yang bisa mengembalikan data yang hilang di card memory di camdig. Software ajaib itu bernama Card Recovery. Bagi saya, meski software ini berukuran kecil tapi sangat-sangat berguna. Bagi yang sudah tau dan pernah memakai software ini, lewati aja artikel ini hehe… Software ini mudah di install dan gampang memakainya. Dalam tulisan ini, saya ingin berbagi cuma-cuma software ini. Saya punya yang Card Recovery versi 3.60.1012 plus Serial Number-nya:

Sobat sekalian, kembali lagi dengan saya, siapa lagi kalau bukan pemilik blog tercinta ini? hhe :p. disini gue akan menceritakan saat" Pesantren Ramadhan atau bahasa kerennya Sanlat kata anak" gaul mah, haha. kelas gue kedapetan sanlatnya hari jum'at tanggal 10 agustus 2012,  dan selain kelas gue ada 4 kelas lagi, yaitu kelas X-6,7,8,9 jadi sanlatnya serasa rame dan asik yakan. :D

Hai sobat sekalian, apa kabarnye? semoga baik" aja ya, sorry nih baru nongol lagi, maklum yaa beberapa minggu yang lalu jadwal sekolah padet banget. #calonorangsukses haha abaikan. pada edisi kali ini, gue akan menceritakan tentang kelas tercinta gue, yaitu ESPEXTEN yang singkatannya Especially X.10 dan perlu anda ketahui sob, pas pertamakali pengumuman penempatan kelas, gue hanya bisa cengo pas nama gua di panggil dan termasuk dalam kelas X-10. Dan perlu anda ketahui juga sob, gue mendapat kelas terakhir dari 10 kelas buat anak kelas 10.  antara senang dan tidak si pertamanya, tapi belakangan ini, gue mulai enjoy aja sama kelas gue yang terbontot itu, dan dapat disimpulkan gue lebih mengutamakan ikatan persaudaraan dan kesolid-an antar temen sekelas gue. karena tanpa itu, mungkin kelas berapapun yang kita tempati akan terasa hambar bukan?.