But i'm doubt


Sakit rasanya, kalau diri ini saja yang mempertahankan cinta kita,
dirimu hanya diam, dan sibuk dengan hal yang lain tanpa melihat diri ku,
sebenarnya kamu itu mau memberiku pelajaran atau sudah bosan dengan hubungan ini?
langsung saja to the point, bilang bosan kalau kamu memang sudah bosan,
bilang sudah tidak satu prinsip kalau memang prinsip kita sudah berbeda,
jangan kau tarik ulur hatiku, hati ini sakit saat tiba-tiba kau manis, lalu tiba-tiba kau sangat pahit,
ya, sikapmu itu yang pahit, lebih pahit dari buah pare.

Sebuah hubungan itu kalau ada masalah di selesaikan dengan baik-baik,
aku pingin kita selesain baik-baik, tapi kamu menghilang terus gimana masalah ini mau selesai?
aku harus marah pada siapa?, berkali-kali aku harus meredam amarah ini, dan memakan rasa sakit hati ini, SENDIRI
kau yang mengabaikan semuanya, menganggap semua tak perlu di fikirkan,
tapi aku? aku yang terus memikirkannya, apa diri ini harus berteriak di hadapan mu dan bilang kalau "Kamu kapan pekanya?"
tolong, tolong untuk saat ini kamu bisa mengerti dengan keadaan sekarang

Hati ini tidak kuat mempertahankan sendiri, ada kalanya hati ini jenuh,
 iya aku putus asa dengan semuanya, pernah terfikirkan untuk melepaskan semuanya,
tapi aku selalu teringat saat masa-masa manis kita,
andai saja kamu pernah berfikiran seperti ini, yaa berfikir sama tentang pikiranku,

aku tak pernah menyerah dalam memperjuangkan hubungan ini
Namun, suatu saat hati ku akan mendapat satu titik kelelahan, kalau sikapmu terus-terusan seperti itu,
iya aku paham ini, tapi kamu harus paham juga kalau kita sudah tak sepaham
mungkin aku harus menghilang sayang, agar kamu tahu, bagaimana sakitnya memperjuangkan

-Fauziah.Az-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Tipografi

Cara Menghilangkan Tampilan "Welcome to Nginx"

Foto Buku Tahunan